Devatā Ārādhanā dan Artinya || Paritta Suci

[www.blogbuddhis.com] Devatā Ārādhanā
ĀRĀDHANĀ DEVATĀ
Mengundang Para Dewa

Samantā cakkavāḷesu atrāgacchantu devatā, saddhammaṁ munirājassa suṇantu sagga-mokkhadaṁ. Sagge kāme ca rūpe girisikharataṭe cantalikkhe vimāne, dīpe raṭṭhe ca gāme taruvana-gahane geha-vatthumhi khette. Bhummā cāyantu devā jala-thala-visame yakkha-gandhabba-nāga, tiṭṭhantā santike yaṁ muni-vara-vacanaṁ sādhavo me sunaṇtu.

Dhammassavana-kālo ayam-bhadantā (tiga kali)

Semoga semua dewa di alam semesta hadir di sini, mendengarkan Dhamma nan Agung dari Sang Bijaksana, yang membimbing (umat) ke Surga dan ke Kebebasan. Di alam surga dan di alam brahma, di puncak-puncak gunung, di angkasa raya, di pulau-pulau, di desa-desa dan kota, di hutan belukar, di sekeliling rumah dan ladang. Semoga dewa Bumi mendekat (datang) melalui air, daratan atau pun angkasa, bersama-sama dengan yakkha, gandhabba dan naga. Dan semoga di mana pun mereka berada, mereka dapat mendengarkan sabda Sang Bijaksana, seperti berikut.

Sekarang tiba saatnya mendengar Dhamma (tiga kali)

Catatan :
Bila membaca paritta di vihāra, maka baris terakhir (tiga kali) diganti dengan :
Buddha-dassana-kālo ayam-bhadantā.
Dhammassavana-kālo ayam-bhadantā.
Saṅgha-payirupāsanā-kālo ayam-bhadantā.

Sekarang tiba saatnya melihat Sang Buddha.
Sekarang tiba saatnya mendengar Sang Dhamma.
Sekarang tiba saatnya menghormat Sang Saṅgha.

Download Ārādhanā Devatā dan Artinya


Referensi:
Sangha Theravada Indonesia

Posting Komentar untuk "Devatā Ārādhanā dan Artinya || Paritta Suci"